Cctvkebumen – Masih bingung dalam membedakan CCTV vs IP Camera? Yang mana sebetulnya dari kedua perangkat tersebut memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda. Akan tetapi kedua perangkat ini memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Bisa disimak penjelasannya melalui artikel ini yang akan disampaikan sebagai berikut.
Saat ini, dua jenis kamera pengawas yang umum dipakai di rumah atau perkantoran adalah CCTV (Closed-Circuit TV) atau sering disebut sebagai kamera analog, dan IP Camera. Kedua jenis kamera ini memiliki fungsi utama dalam mengirimkan video ke lokasi yang diinginkan. Namun, terdapat perbedaan diantara kedua perangkat CCTV dan IP Camera.
CCTV mengubah sinyal video menjadi format yang dapat diputar langsung di TV, VCR, dan DVR. Sementara itu, IP Camera mengkonversi video menjadi paket data yang kemudian dikirim melalui jaringan internet, seperti NAS, server, atau disimpan secara langsung di dalam kamera. Keuntungan utama dari penggunaan IP Camera adalah kemampuannya menggunakan jaringan internet, yang memungkinkan perluasan jangkauan kamera melebihi batasan yang dimiliki oleh CCTV.
Kedua jenis kamera, baik CCTV maupun IP Camera, umumnya digunakan untuk mengawasi aktivitas orang di dalam suatu bangunan, memantau barang berharga di rumah, atau bahkan sebagai alat bukti dalam kasus tindak kriminal di rumah atau kantor. Keduanya memiliki kemampuan untuk mengawasi suatu area tanpa terbatas oleh batasan ruang dan waktu. Bisa dilihat perbedaan CCTV vs IP Camera dibawah ini.
Perbedaan CCTV vs IP Camera
Pengawasan melalui sebuah video telah menjadi hal penting dalam keamanan di berbagai lingkungan, mulai dari rumah hingga perusahaan besar. Dalam bidang ini, dua teknologi utama yang sering digunakan adalah CCTV (Closed Circuit Television) dan kamera IP (Internet Protocol). Meskipun keduanya digunakan untuk tujuan pengawasan, terdapat perbedaan antara CCTV vs IP Camera, sebagai berikut:
Konektivitas
Perbedaan antara kamera CCTV vs IP Camera terletak pada metode penghubungannya. Kamera CCTV menggunakan kabel coaxial dan kabel listrik, sementara IP Camera menggunakan kabel jaringan standar seperti WiFi Cat 5e atau Cat 6. Dengan adanya saklar atau injektor PoE, IP Camera dapat mengirimkan video melalui satu kabel saja.
Hal ini mengakibatkan jumlah kabel yang dibutuhkan lebih sedikit, sehingga dapat mengurangi biaya pemasangan jika dibandingkan dengan sistem CCTV biasanya.
Kualitas Gambar
Berdasarkan hasil tangkapan gambar, seringkali kamera CCTV mengalami masalah dalam menangkap warna dengan akurat, mengakibatkan campuran warna hitam dan putih yang tidak diinginkan. Selain itu, resolusi gambar yang dihasilkan oleh kamera CCTV masih kalah jika dibandingkan dengan IP Camera.
Kamera CCTV, yang umumnya disebut sebagai kamera analog, biasanya memiliki resolusi yang tidak mencapai 0.5 megapiksel (MP). Sementara itu, IP Camera dapat memiliki resolusi mulai dari 1.3 MP, 2 MP, hingga 5 MP, dimana semakin tinggi resolusinya, kualitas gambar yang dihasilkan juga semakin baik.
Keunggulan lain dari IP Camera adalah kemampuannya untuk memberikan cakupan pandang yang lebih luas dibandingkan dengan kamera CCTV biasanya. Satu kamera IP dengan resolusi 2MP memiliki kinerja setara dengan enam kamera CCTV.
Hal ini memungkinkan pengurangan jumlah kamera IP yang diperlukan untuk dipasang dalam suatu bangunan, jika dibandingkan dengan kamera analog. Selain itu, pemasangan kamera IP juga lebih mudah sehingga bisa mengurangi total biaya kepemilikan.
Fitur Pendukung
Fitur unggulan dalam teknologi IP Camera yaitu kemampuan zoom digital yang tidak tersedia dalam CCTV pada umunya. Zoom digital memungkinkan pengguna untuk memperbesar tampilan langsung maupun rekaman video dengan detail yang lebih tinggi. Fungsi ini menjadi sangat berharga dalam investigasi kejahatan di ruang kantor, dimana kemampuan melihat detail sangat penting.
Selain itu, kualitas resolusi pada IP Camera memegang peran yang sangat penting dalam zoom digital. Semakin tinggi resolusi, semakin jelas gambar yang dihasilkan setelah diperbesar. Dengan resolusi yang tinggi, IP Camera mampu membaca plat nomor kendaraan dan menangkap wajah seseorang dengan lebih baik, mendukung tindakan investigasi yang lebih efektif.
Selain zoom digital, kamera IP juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih lainnya, seperti deteksi gerakan, rentang dinamis yang lebar, deteksi garis, dan kemampuan menangkap gambar dalam cahaya rendah. Keunggulan ini memungkinkan kamera IP untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda, sehingga memberikan hasil tangkapan gambar yang optimal dalam berbagai situasi.
Akses Perangkat
Berbeda dengan CCTV pada umunya, fitur yang membedakan IP Camera yaitu kemampuannya untuk diakses melalui berbagai jenis browser dan perangkat. Sementara CCTV biasanya hanya bisa diakses melalui laptop dengan sistem operasi Windows. IP Camera bisa diakses menggunakan berbagai jenis browser, termasuk Mozilla Firefox dan Google Chrome. Selain itu, kamera IP juga dapat diakses melalui smartphone dan tablet yang menjalankan sistem operasi Android atau iOS, seperti iPhone atau iPad.
Kemampuan Ekspansi Sistem: CCTV vs IP Camera
Mengembangkan sistem kamera CCTV ternyata lebih mahal daripada menggunakan IP Camera. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan dalam hal Direct Current Recording (DCR) pada sistem CCTV. Sebagian besar Digital Video Recorder (DVR) memiliki batasan kamera yang terhubung, mulai dari 4, 8, 16, hingga 32 kamera CCTV.
Ketika kalian ingin menambahkan lebih banyak kamera, diharuskan kalian untuk memperoleh DVR tambahan. Di sisi lain, sebagai pengguna IP Camera hanya perlu meningkatkan kapasitas penyimpanan aslinya dengan menambahkan penyimpanan tambahan. Harga hard disk untuk CCTV terbukti lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli DVR baru, sehingga secara keseluruhan biaya sistem menjadi lebih murah.
Kelebihan dan Kekurangan dari CCTV vs IP Camera
Setelah tahu beberapa perbedaan dari kedua perangkat pengawasan keamanan ini yaitu CCTV dan IP Camera. Penting juga kalian harus tahu beberapa kelebihan serta kekurangan yang dimiliki kedua perangkat ini. Bisa dilihat beberapa kekurangan dan kelebihan dalam penjelasan sebagai berikut:
CCTV (Closed-Circuit Television)
Kelebihan:
- Tidak membutuhkan keahlian khusus untuk memasangnya.
- Harganya masih lebih terjangkau daripada IP Camera.
- Harga DVR semakin terjangkau.
- Konfigurasi peralatan dan pengaturannya lebih sederhana.
- Kualitas gambar lebih realistis dan gerakan objek lebih natural.
Kekurangan:
- Instalasi kabel menjadi lebih rumit karena kebutuhan akan jumlah kabel yang lebih besar.
- Biaya untuk kabel coaxial dan konektor cenderung lebih tinggi daripada kabel UTP dan RJ-45.
- Kebutuhan akan kabel juga bertambah untuk mengirimkan daya, data, dan video secara bersamaan.
- Noise seringkali memengaruhi kualitas hasil tangkapan gambar dengan mudah pada sistem CCTV.
- Peralatan pendukung yang diperlukan dalam sistem CCTV juga lebih banyak dibandingkan dengan sistem lainnya.
IP Camera
Kelebihan:
- Pemasangan kabel yang lebih efisien.
- Pengurangan total biaya untuk kabel, konektor, dan bahan lainnya.
- Tingkat ketahanan yang lebih tinggi terhadap gangguan noise dan interfensi.
- Keselamatan yang lebih baik dibandingkan dengan transmisi nirkabel yang rentan terhadap penyadapan.
- Kebutuhan perangkat pendukung untuk sistem IP dapat diminimalkan.
- Inovasi terus berkembang pada teknologi IP Cam, menjanjikan fitur-fitur menarik di masa depan.
Kekurangan:
- Dibutuhkan pemahaman yang mendalam mengenai jaringan LAN dan internet.
- Konfigurasi dan penyesuaian kamera menjadi lebih rumit.
- Biaya kamera meningkat ketika menggunakan PoE (Power over Ethernet).
- Pilihan perangkat NVR (Network Video Recorder) masih terbatas dan harganya tinggi.
- Perangkat lunak pendukung untuk NVR tetap memiliki harga yang tinggi.
- Perencanaan bandwidth yang tepat diperlukan saat memasang IP Camera.
- Pergerakan objek pada IP Camera yang ekonomis cenderung lebih lambat atau terputus-putus.
- Diperlukan investasi dalam kamera IP yang mahal untuk mendapatkan kualitas gambar yang optimal.
Akhir Kata
Dalam memilih kamera pengawasan antara CCTV vs IP Camera, penting untuk mempertimbangkan apa yang kalian butuhkan. Termasuk juga anggaran, kebutuhan resolusi gambar, dan fleksibilitas dalam pemasangan dan akses. Setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat keputusan.