Cctvkebumen – Kasus pembunuhan Vina di Cirebon sedang menjadi sorotan publik. Baru-baru ini, netizen ramai-ramai mencurigai seorang wanita bernama Linda sebagai sosok yang terlihat dalam rekaman CCTV yang diduga berhubungan dengan kejadian tragis tersebut. Berbagai spekulasi dan teori bermunculan di media sosial, menambah kehebohan dan rasa penasaran masyarakat akan kebenaran di balik kasus ini.
Selain itu, atas adanya kasus pembunuhan Vina ini terus menyedot perhatian publik, terutama setelah terbengkalai selama delapan tahun. Publik semakin mendesak penyelidikan yang menyeluruh. Yang mana akhir-akhir ini, sebuah foto rekaman CCTV yang diduga terkait dengan kasus ini menjadi viral setelah dipublikasikan oleh akun TikTok @12356789ra. Rekaman CCTV tersebut memperlihatkan sekelompok pengendara motor yang berkumpul dan diduga membawa balok.
Akun TikTok yang menyebarkan rekaman CCTV itu menyindir seseorang dengan pertanyaan mengenai siapa saja orang-orang yang terlihat dalam rekaman tersebut. Menariknya, netizen justru teralihkan perhatiannya setelah melihat postingan foto rekaman CCTV itu karena memperhatikan keberadaan seorang wanita dalam gambar tersebut. Netizen menduga bahwa wanita yang dibonceng oleh pengendara motor dalam rekaman CCTV itu adalah Linda, teman Vina.
Linda Mengaku Sebagai Andi Salah Satu DPO Kasus Pembunuhan Vina
Linda adalah sahabat Vina Cirebon yang pertama kali mengungkap kejadian yang menimpa sahabatnya. Namun, belakangan ini netizen melihat banyak kejanggalan dari Linda terkait kasus Vina Cirebon. Kasus pembunuhan yang melibatkan dua geng motor ini telah mencuri perhatian masyarakat sejak lama. Meskipun peristiwa ini terjadi pada 2016, misterinya masih menjadi perbincangan.
Beberapa pelaku masih belum ditemukan hingga saat ini. Kasus ini semakin populer setelah diadaptasi menjadi film laris di layar lebar. Setelah beberapa tahun, kejanggalan dalam kasus ini masih dirasakan. Penanganan pihak kepolisian terlihat berbeda sejak awal. Awalnya, kasus ini disebut sebagai kecelakaan tunggal. Namun, ada kejanggalan seperti sepeda motor yang dikendarai tidak mengalami kerusakan.
Pihak keluarga kemudian mengunjungi Linda, yang diduga saat itu menemani Vina Cirebon dan Eky saat pulang dari Taman Sumbar. Di sana, Linda diduga kerasukan arwah korban dan mengungkap bahwa kejadian itu adalah pembunuhan. Setelah kejadian tersebut, polisi menangkap tujuh tersangka dan menetapkan tiga orang dalam daftar pencarian orang (DPO), yaitu Pegi alias Perong, Andi, dan Dani.
Kasus ini juga menyeret nama Melmel, yang akhirnya disebut sebagai saksi kunci. Setelah Pegi Setiawan, seorang DPO, ditahan, polisi justru menghapus dua DPO lainnya yang diduga tidak terkait dan sebenarnya tidak ada. Hal ini tidak mengurangi semangat netizen yang semakin giat mencari kebenaran. Mereka menemukan bahwa Pegi Setiawan yang ditahan sebenarnya adalah kambing hitam dalam kasus Vina Cirebon.
Pegi Setiawan sendiri mengatakan bahwa dia lebih baik mati karena bukan pelaku dalam kasus tersebut. Akibatnya, netizen melakukan aksi demo protes untuk membebaskan dan menuntut keadilan bagi Pegi. Di samping itu, Linda ditemui oleh Dedy Mulyadi dan mengaku bahwa nama depannya adalah Andi.
Keberadaan Andi, salah satu DPO yang dihapus dalam kasus Vina, mengejutkan netizen. Selain itu, pernyataan dari Melmel juga semakin menegaskan bahwa respons sahabat korban selama ini tidaklah tepat.
Fakta Menarik Munculnya Linda Bongkar Kasus Vina Cirebon
Linda, yang awalnya dikabarkan sebagai sahabat dekat Vina, diduga kerasukan arwah Vina setelah kejadian pembunuhan tersebut. Linda juga disebut sebagai saksi kunci yang bisa mengungkap fakta baru setelah penangkapan Pegi Setiawan, alias Perong, seorang buron yang ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa malam, 21 Mei 2024.
Setelah menghilang pasca kejadian tragis yang menimpa Vina dan diangkat menjadi film, Linda akhirnya tampil di hadapan publik. Berikut beberapa fakta mengejutkan yang diungkap oleh Linda:
Bantahan sebagai Teman Dekat Vina
Fakta baru terungkap bahwa Linda sebenarnya bukan sahabat dekat Vina, melainkan hanya teman biasa. Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum keluarga Vina, Putri Maya Rumanti. Menurut Putri, Linda dan Vina hanya saling mengenal karena pacar Linda juga anggota geng motor.
Dengan kemunculan Linda, diharapkan dapat memberikan titik terang dalam memahami latar belakang peristiwa yang terjadi. Linda juga mengungkapkan bahwa dia sudah tidak berkomunikasi dengan Vina selama lebih dari enam bulan sebelum kejadian tersebut.
Tidak Mengenal Pegi Setiawan
Fakta lainnya yaitu Linda juga menyatakan bahwa dia sama sekali tidak mengenal delapan pelaku yang sudah divonis pengadilan, termasuk Pegi Setiawan, pelaku terakhir yang ditangkap oleh polisi.
Keberadaan Linda Saat Kejadian
Linda juga menjelaskan bahwa dia tidak berada di lokasi kejadian saat pembunuhan Vina dan Eky terjadi pada tahun 2016 lalu. Linda mengaku bahwa pada malam pembunuhan tersebut, dia berada di rumah dan bukan di tempat kejadian perkara (TKP) seperti yang digambarkan dalam film.
Namun, Linda mengakui bahwa dia pernah kerasukan arwah Vina, meski tidak ingat apa yang dikatakannya saat kerasukan. Menurut Linda sendiri, sejak kecil dia memang sering mengalami kerasukan.
Klaim Film Vina Tidak Sesuai dengan Kisah Aslinya
Berbagai ketidaksesuaian dalam film yang diadaptasi dari kisah nyata telah menjadi sorotan, menurut Linda. Menurutnya, penggambaran dalam film kurang akurat karena pembuat film tidak memperoleh informasi dari narasumber utama, yaitu dirinya sendiri.
Linda merasa tidak diikutsertakan dalam proses pembuatan film tersebut. Namun, meskipun terdapat perbedaan, Linda tidak mengungkapkan keberatan terhadap adegan kerasukan yang dipertontonkan dalam film. Sebaliknya, ia berharap bahwa adegan tersebut dapat memberikan petunjuk yang berguna dalam mengungkap kebenaran.
Baru Sekali ke Rumah Vina
Dalam siaran YouTube Kang Dedi Mulyadi pada malam Senin (27/5/2024), Linda membagikan kisah awal pertemanannya dengan almarhumah Vina. Linda menceritakan bagaimana pertemanannya dengan almarhumah Vina dan Eky dimulai. Menurut Linda, dia mengenal Vina dan Eky dari geng motor XTC. Linda, yang nama aslinya Andi Malinda Putri Utami, mengungkapkan bahwa pada saat itu dia memiliki pacar yang memiliki jabatan penting dalam geng motor XTC, di mana Eky adalah anggota dan Vina adalah salah satu di antaranya.
Namun, meskipun demikian, Linda tidak pernah menjadi bagian dari geng motor XTC tersebut. Linda juga menegaskan bahwa kunjungannya ke rumah Vina pada hari kematiannya adalah yang pertama kalinya, dan dia membantah pertanyaan dari kakak Vina yang menyebutkan bahwa dia pernah berkunjung ke rumah tersebut beberapa kali sebelumnya.
Linda Jalani Pemeriksaan
Di Mapolres Cirebon Kota, tim penyidik Polda Jawa Barat telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang perempuan bernama Linda, yang dikenal sebagai sahabat dekat Vina dan individu yang dikatakan kerasukan almarhumah Vina. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengklarifikasi berbagai spekulasi yang beredar di kalangan masyarakat.
Pemeriksaan berlangsung pada Senin (27/5/2024) mulai pukul 19.10 hingga tengah malam. Dalam proses ini, kuasa hukum keluarga Vina dari Tim Hotman 911 turut hadir sebagai pendamping. Putri Maya Rumanti, yang mewakili keluarga Vina, menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap Linda berjalan lancar tanpa adanya kendala. Putri juga menegaskan bahwa Linda yang diperiksa bukanlah Linda yang sering disebutkan memiliki tato, seperti yang banyak beredar di media sosial.
Selama pemeriksaan, Linda diminta menjawab sekitar 30 pertanyaan, yang sebagian besar bersifat normatif. Diharapkan hasil dari pemeriksaan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada masyarakat dan mengakhiri spekulasi yang tidak berdasar. Linda, yang disebut-sebut sebagai sahabat dekat Vina dan juga dituduh kerasukan oleh arwah Vina, dengan nama lengkap Marlinda Putri, telah menjalani pemeriksaan di Polres Cirebon Kota pada Senin (27/5/2024) malam.
Itulah yang dapat dijelaskan terkait kecurigaan netizen terhadap Linda dalam video CCTV Vina Cirebon yang beredar di media sosial. Semoga dengan adanya kemunculan Linda, kasus Vina Cirebon dapat terungkap dengan cepat.