Apa Itu CCTV Analog? Ini Kekurangan dan Kelebihannya

Cctvkebumen – Jika kalian belum paham betul mengenai CCTV Analog, dibawah ini kita akan menjelaskannya secara detail. Tidak hanya akan membahas pengertiannya saja, dimana kita juga akan menginformasikan beberapa kekurangan dan kelebihan dari kamera analog ini. Silahkan kalian simak selengkapnya melalui artikel sebagai berikut.

CCTV analog sendiri merupakan salah satu jenis CCTV yang umumnya ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu di perjalanan menuju kantor maupun di dalam gedung-gedung, kamera jenis ini menjadi pilihan utama dalam sistem keamanan yang banyak dibanyak digunakan oleh masyarakat.

Seperti halnya jenis CCTV lainnya, CCTV analog memiliki karakteristik, kelebihan, kekurangan, serta fitur-fitur khas yang membedakannya. Jika kalian belum bisa membedakan CCTV jenis ini dengan jenis lainnya, wajib sekali untuk menyimak artikel ini hingga selesai. Dengan mengulasnya hingga akhir, tentu kalian dapat mengetahui atau memahami pengertiannya sendiri.

Sekilas Tentang CCTV Analog

Sekilas Tentang CCTV Analog

Kamera jenis ini memanfaatkan konsep CCTV analog untuk membedakannya dari kamera CCTV IP. CCTV Analog menggunakan kabel koaksial dan tidak terhubung ke jaringan internet melalui kabel data. Sinyal analog dari kamera ditransmisikan melalui sistem DVR. Proses instalasi lebih sederhana dibandingkan dengan CCTV IP karena tidak memerlukan pengetahuan teknis atau IT yang mendalam.

Hanya perlu menghubungkan kabel koaksial dan sumber daya kamera. Setelah tahap tersebut selesai, langkah selanjutnya adalah memasang kamera pada posisinya yang ditentukan, menyalakannya, dan menghubungkan output kamera ke DVR atau monitor. Dari sini, hasil rekaman video CCTV dapat langsung dipantau secara real-time atau melalui rekaman yang telah disimpan dalam sistem.

Meskipun DVR akan mengolah sinyal digital dari rekaman, namun sistem tersebut masih tetap dikenal sebagai CCTV analog. Keunggulan instalasi yang sederhana membuat kamera analog menjadi pilihan utama bagi sebagian besar orang. Meskipun DVR dapat terhubung dengan banyak kamera, mulai dari 8 hingga 24, kemudahan instalasi ini membuat proses pemeliharaan menjadi lebih mudah.

Setiap kamera CCTV dalam sistem juga memerlukan identifikasi unik dalam bentuk ID, seperti alamat IP, yang perlu direncanakan untuk setiap kamera sejak awal. Mungkin kalian juga memerlukan bantuan seseorang yang memiliki pengetahuan tentang jaringan komputer untuk mengatur hal ini.

Kelebihan dan Kekurangan CCTV Analog

Kelebihan dan Kekurangan CCTV Analog

Setelah kalian memahami pengertian dari CCTV Analog, sekarang kalian perlu tahu kelebihan dan kekurangan apa saja yang terdapat pada jenis CCTV tersebut. Beberapa kelebihan dan kekurangannya dapat dilihat melalui penjelasan sebagai berikut:

Kelebihan

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh CCTV analog, menjadikan kamera tersebut pilihan yang populer bagi banyak orang dalam memenuhi kebutuhan pengawasan dan keamanan mereka. Kelebihan tersebut bisa dilihat sebagai berikut:

  • Harga yang Lebih Terjangkau: CCTV analog biasanya memiliki harga yang lebih rendah daripada CCTV IP, membuatnya menjadi pilihan yang lebih hemat biaya untuk banyak orang.
  • Kualitas Gambar yang Realistis: Meskipun analog, kualitas gambar yang dihasilkan terlihat sangat “nyata”, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan rekaman yang jelas dan jernih.
  • Beragam Pilihan: Kamera analog menawarkan berbagai pilihan, mulai dari kamera hingga DVR dan perangkat pendukung lainnya, sehingga kalian memiliki fleksibilitas dalam menyesuaikan sistem pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Konfigurasi yang Mudah: Pemasangan dan konfigurasi peralatan CCTV ini relatif mudah dilakukan, tidak memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam, sehingga dapat diakses oleh berbagai kalangan.
  • Tidak Bergantung pada Internet: Sistem kamera analog tidak memerlukan koneksi internet, sehingga tidak terpengaruh oleh gangguan jaringan atau masalah bandwidth. Hal ini juga mengurangi risiko keamanan terkait dengan akses dari jaringan luar.
  • Jarak Pemantauan yang Lebih Luas: Kabel yang digunakan dalam CCTV analog dapat lebih panjang, memungkinkan jangkauan video yang lebih luas tanpa mengorbankan kualitas sinyal.

Kekurangan

Jika membicarakan mengenai alat buatan manusia, tentu tidak ada yang sempurna, dan hal itu berlaku juga untuk CCTV analog. Meskipun memiliki sejumlah kelebihan yang signifikan, kamera analog juga memiliki beberapa kekurangan yang penting untuk dipertimbangkan sebelum kalian memutuskan untuk membelinya. Berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum membeli jenis ini:

  • Memerlukan lebih banyak kabel untuk instalasi karena membutuhkan sambungan untuk daya, video, dan data.
  • Rentan terhadap gangguan frekuensi dan interferensi, yang dapat memengaruhi kualitas gambar dan kinerja sistem secara keseluruhan.
  • Membutuhkan lebih banyak peralatan untuk melakukan integrasi sistem secara efektif.
  • Biaya kabel koaksial dan konektor BNC cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kabel yang digunakan untuk CCTV IP.
  • Proses pemasangan kabel yang rumit, terutama jika kalian menginstal CCTV di banyak lokasi atau titik.

Dengan memahami kelebihan serta kekurangannya, tentu kalian dapat memutuskan kamera CCTV mana yang diperlukan untuk menjaga keamanan rumah atau tempat yang diinginkan.

Bagaimana Cara Kerja CCTV Analog?

Bagaimana Cara Kerja CCTV Analog?

Setelah kalian tahu apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh CCTV Analog. Tentu kalian juga harus tahu bagaimana cara kerja jenis kamera pengawas yang satu ini. Cara kerja kamera pengawas analog ini relatif sederhana. Pada dasarnya, kamera analog akan merekam gambar dan video dalam bentuk analog. Sinyal analog tersebut kemudian dialirkan melalui kabel coaxial menuju unit perekam video digital (DVR).

Di dalam DVR, sinyal tersebut direkam dan dapat diputar kembali atau disimpan untuk pemantauan atau keinginan kedepannya. Kualitas video yang dihasilkan oleh CCTV ini sangat dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu resolusi kamera dan kualitas kabel coaxial yang digunakan. Semakin tinggi resolusi kamera, akan semakin tajam detail yang dapat direkam.

Begitu pula dengan kualitas kabel coaxial, semakin baik kualitasnya, semakin sedikit gangguan atau distorsi yang akan muncul dalam transmisi sinyal, yang pada gilirannya akan menghasilkan gambar yang lebih jernih dan akurat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kualitas video yang dihasilkan oleh sistem CCTV analog dapat ditingkatkan dengan menggunakan kamera berkualitas tinggi dan kabel coaxial yang baik.

Mengapa Harus Memilih Kamera CCTV Analog?

Mengapa Harus Memilih Kamera CCTV Analog?

Meskipun kamera IP digital cenderung menghasilkan rekaman yang lebih baik dan mampu mendukung lebih banyak fitur. Ada situasi dimana kamera CCTV analog mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Berikut alasannya:

Kamera CCTV Analog

Beberapa kamera CCTV analog terbaik di pasaran diproduksi oleh Hikvision dan Hanwha Techwin. Memudahkan kalian dalam menemukan kamera jenis ini.

Kamera Keamanan Analog Outdoor

Berbagai jenis kamera analog tersedia untuk pengawasan outdoor. Setiap kamera analog outdoor dilengkapi dengan perlindungan cuaca standar industri untuk mencegah kerusakan akibat debu dan kelembaban.

Kamera Keamanan Analog Indoor

Kamera analog untuk pengawasan, baik di luar maupun di dalam ruangan, hadir dalam berbagai bentuk yang berbeda, salah satunya adalah kamera bullet dan dome. CCTV bullet menawarkan tingkat pencegahan yang tinggi karena bentuknya yang mencolok dan sulit diabaikan. Di sisi lain, kamera dome cocok untuk situasi dimana kalian bisa memasangnya namun tidak begitu terlihat. Sering kali digunakan di dalam ruangan agar orang tidak begitu memperhatikan.

Akhir Kata

Itulah penjelasan mengenai CCTV Analog lengkap dengan kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya. Tidak hanya itu saja, kita juga membagikan bagaimana cara kerja dari kamera pengawas tersebut. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan membantu kalian memahami mengenai kamera CCTV tersebut. Sampai jumpa!

Tinggalkan komentar