DVR CCTV. CCTV atau Closed Circuit Television saat ini banyak digunakan untuk monitoring beberapa lokasi penting baik itu di rumah, kantor, gudang, sekolah, jalan raya, fasilitas umum dan tempat-tempat lainya.
Sistem CCTV dapat bekerja dengan baik jika komponennya lengkap.
Sistem CCTV terdiri dari beberapa komponen penting yang saling terintegrasi satu sama lainnya. Salah satu komponen penting dari sistem CCTV yaitu DVR. Lalu apa itu DVR, fungsi, jenis-jenis dan harganya? simak penjelasannya dibawah ini.
DVR CCTV: Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis
DVR CCTV, atau Digital Video Recorder, adalah komponen elektronik / perangkat keras (hardware) yang dapat merekam video dari kamera CCTV. Komponen tersebut merupakan bagian penting dari sistem CCTV apapun, karena memungkinkan untuk menyimpan, live streaming dan memutar ulang video jika terjadi insiden.
DVR bekerja dengan mengkonversi sinyal analog dari kamera CCTV menjadi sinyal digital. Sinyal digital ini kemudian direkam ke hard drive, dimana dapat disimpan selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan.
Baca Juga CCTV ATCS di Indonesia
Fungsi Utama DVR
Fungsi CCTV yang salah satu fungsi utamanya untuk monitoring suatu ruangan atau titik lokasi yang terpasang dari kamera CCTV tidak lepas dari DVR. DVR sendiri memiliki beberapa fungsi utama, diantaranya yaitu:
- Merekam Video: DVR merekam video dari kamera CCTV secara digital, menghasilkan rekaman yang nantinya dapat diputar ulang.
- Penyimpanan Data: Rekaman video disimpan dalam hard drive internal DVR, memungkinkan untuk diputar ulang (playback CCTV) untuk keperluan mengidentifikasi tindakan kejahatan.
- Manajemen Kamera: DVR memungkinkan pengaturan dan kontrol kamera CCTV, seperti pengaturan waktu perekaman, kualitas gambar, dan deteksi gerakan.
- Monitoring Real-Time: Pengguna dapat memantau rekaman CCTV secara langsung melalui monitor yang terhubung ke DVR.
- Pemutaran dan Pencarian: DVR menyediakan fitur untuk memutar ulang rekaman video dan mencari peristiwa tertentu dengan mudah.
- Akses Jarak Jauh: DVR modern memungkinkan akses dan kontrol dari jarak jauh melalui internet, memungkinkan pengguna untuk memantau properti mereka dari mana saja.
Jenis-Jenis DVR
DVR Analog: Jenis DVR tradisional yang merekam video dari kamera analog.
DVR IP: DVR yang merekam video dari kamera IP digital, menawarkan kualitas gambar yang lebih tinggi dan fitur yang lebih canggih.
Hybrid DVR: DVR yang mendukung kombinasi kamera analog dan IP, memungkinkan transisi yang mulus dari sistem analog ke digital.
Ada beberapa jenis DVR (Digital Video Recorder) yang tersedia, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan sendiri. Berikut ini adalah beberapa jenis DVR yang paling umum:
Berdasarkan jumlah saluran/channel
- DVR 4 Channel: Jenis DVR ini memiliki 4 saluran video, cocok untuk lokasi kecil seperti rumah, toko, atau gudang.
- DVR 8 Channel: Jenis DVR ini memiliki 8 saluran video, cocok untuk lokasi dengan kebutuhan keamanan yang lebih besar, seperti kantor atau rumah besar.
- DVR 16 Channel: Jenis DVR ini memiliki 16 saluran video, cocok untuk lokasi yang membutuhkan pengawasan ketat, seperti pabrik, sekolah, atau rumah sakit.
Berdasarkan teknologi
- DVR Analog: Jenis DVR ini digunakan untuk kamera CCTV analog. DVR analog umumnya lebih murah.
- NVR (Network Video Recorder): Perangkat yang satu ini dirancang khusus untuk sistem kamera CCTV berbasis IP. Berbeda dengan DVR (Digital Video Recorder) yang merekam sinyal video analog, NVR merekam data video digital melalui jaringan IP.
Berdasarkan bentuk
- DVR Stand Alone: Jenis DVR ini berbentuk unit terpisah yang tidak memerlukan komputer. DVR stand alone umumnya lebih mudah dipasang dan digunakan, tetapi harganya lebih mahal daripada DVR card.
- DVR Card: Jenis DVR ini berbentuk kartu yang dipasang ke dalam komputer. DVR card umumnya lebih murah daripada DVR stand alone, tetapi membutuhkan komputer untuk berfungsi.
Memilih DVR yang Tepat
Ada banyak jenis DVR CCTV yang tersedia di pasaran, dengan berbagai fitur dan kemampuan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih DVR antara lain:
- Jumlah kamera CCTV: Pilih DVR dengan jumlah saluran yang cukup untuk mendukung semua kamera Anda.
- Resolusi video: Pilih DVR dengan resolusi video yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Kapasitas penyimpanan: Pilih DVR dengan kapasitas penyimpanan yang cukup untuk menyimpan rekaman video selama periode yang Anda inginkan.
- Fitur: Pilih DVR dengan fitur yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti deteksi gerakan, akses jarak jauh, dan analitik video.
Harga DVR CCTV
Harga DVR di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Merk: Merek DVR yang terkenal seperti Dahua, Hikvision, dan Samsung umumnya lebih mahal daripada merk yang kurang terkenal.
- Jumlah saluran: DVR dengan jumlah saluran yang lebih banyak umumnya lebih mahal.
- Teknologi: DVR digital umumnya lebih mahal daripada DVR analog.
- Fitur tambahan: DVR dengan fitur tambahan seperti motion detection, night vision, dan remote access umumnya lebih mahal.
Berikut adalah perkiraan harga DVR di Indonesia berdasarkan jumlah saluran:
- DVR 4 Channel mulai dari Rp 300.000 ribuan
- DVR 8 Channel mulai dari Rp 500.000 ribuan
- DVR 16 Channel mulai dari Rp 900.000 ribuan
Akhir Kata
DVR merupakan salah satu komponen penting dari sistem CCTV, fungsi untuk menyimpan, live streaming, pengaturan dan ada beberapa fungsi lainnya.
Jika Anda berencana memasang CCTV sebaiknya pertimbangkan DVR yang akan Anda gunakan. DVR tersebut di jual terpisah dari komponen penting lainnya.
Namun, jika tidak mau repot sebaiknya hubungi jasa pasang CCTV terdekat untuk konsultasi lebih lanjut mengenai pemasangan CCTV. Untuk pemasangan CCTV di Bandung sebaiknya hubungi Jasa Pasang CCTV di Kota Bandung.
Biasanya jasa pasang CCTV akan memberikan rincian untuk 1 paket CCTV, mulai dari harga dan komponen-komponen yang digunakannya.