Cctvkebumen – Apa sih perbedaan NVR dan DVR CCTV? Mungkin banyak pengguna CCTV yang ingin tahu perbedaan akan kedua alat tersebut. Dimana sebetulnya, masing-masing alat tersebut memiliki kegunaan yang tidak jauh berbeda. Yang mana kedua alat tersebut adalah tempat untuk menyimpan data rekaman CCTV yang kemudian diolah untuk ditampilkan pada layar monitor.
Meskipun kedua alat tersebut sama-sama digunakan untuk menyimpan rekaman CCTV, pastinya masih memiliki beberapa perbedaan. Kalian tidak boleh keliru dalam penggunaan alat tersebut, karena memang kedua alat ini sudah dilengkapi dengan fitur dan kelebihannya masing-masing.
Jika kalian masih penasaran dan ingin tahu perbedaan NVR dan DVR CCTV ini. Dibawah ini kita akan mengulas mengenai hal tersebut dan bisa kalian simak artikelnya hingga selesai. Dimana kita akan menjelaskan satu per satu mengenai kedua alat ini serta fungsinya masing-masing. Langsung saja kita akan uraian sebagai berikut.
Sekilas Tentang NVR CCTV
NVR (Network Video Recorder) merupakan perangkat CCTV yang menyimpan rekaman tanpa menggunakan kabel coaxial, melainkan menggunakan jaringan internet atau LAN. NVR sendiri biasanya dikaitkan dengan kamera CCTV IP. Dimana semua rekaman yang ditangkap oleh kamera CCTV secara otomatis akan disimpan di NVR.
Kalian bahkan bisa langsung melihat rekaman CCTV IP melalui aplikasi yang terintegrasi dengan merek CCTV yang kalian gunakan. Gambar pada rekaman NVR juga jernih dan umumnya lebih jelas dibandingkan dengan hasil rekaman pada DVR.
Sekilas Tentang DVR CCTV
Yang selanjutnya, kita akan membahas tentang DVR CCTV. DVR atau Digital Video Recorder merupakan perangkat CCTV yang bekerja dengan kamera keamanan analog. Perangkat ini berfungsi dengan mengompres sinyal video analog yang diterima menggunakan standar H.264, kemudian merekamnya ke dalam HDD atau hard disk drive.
Koneksi antara CCTV analog dan DVR dilakukan melalui kabel coaxial. Saat ini, DVR mampu menghasilkan rekaman dengan kualitas HD (High Definition). Dengan demikian, kita telah meninggalkan masa-masa ketika hasil rekaman DVR buram dan tidak jelas, yang membuatnya kurang dapat diandalkan.
DVR juga memungkinkan pemantauan secara real-time. Durasi pemantauan tergantung pada kapasitas hard disk. Semakin besar kapasitas hard disk, semakin panjang durasi perekaman yang dapat dilakukan oleh DVR.
Perbedaan NVR dan DVR CCTV
Memilih antara NVR atau DVR pada akhirnya bergantung pada kebutuhan masing-masing. Jika kalian telah menginstal kamera CCTV dengan sistem analog, DVR menjadi pilihan yang lebih tepat. Namun, jika anggaran memungkinkan, beralih ke teknologi digital adalah langkah yang disarankan.
Sistem NVR cocok bagi kalian yang ingin menghindari pemasangan banyak kabel untuk kamera CCTV. Instalasi kamera menggunakan NVR lebih sederhana dan membutuhkan lebih sedikit kabel dibandingkan dengan sistem DVR tradisional. Kamera dengan sistem NVR mampu mentransmisikan video dengan resolusi lebih tinggi dan menyediakan berbagai fungsionalitas tambahan seperti analisis video.
Setelah kalian memahami tentang pengertian NVR dan DVR, apakah kalian sudah tahu perbedaan diantara kedua alat tersebut? Jika belum, silahkan dilihat beberapa perbedaannya sudah kita jelaskan dibawah ini.
1. Jenis Kamera yang Digunakan
Untuk perbedaan NVR dan DVR CCTV yang pertama yaitu terlihat dari jenis kamera yang digunakan. Dimana DVR (Digital Video Recorder) dapat terhubung dengan berbagai jenis kamera dan mampu menghasilkan video dengan resolusi tinggi, bahkan hingga 5 MP.
Sementara itu, untuk NVR (Network Video Recorder) akan terhubung dengan IP Camera yang mendukung berbagai resolusi. Karena NVR terhubung dengan IP Camera, maka proses perekaman gambar dilakukan dengan memanfaatkan koneksi dan jaringan internet untuk mengirim video yang direkam.
2. Jumlah Perangkat CCTV yang Terhubung
Perbedaan selanjutnya antara DVR dan NVR terletak pada jumlah CCTV yang dapat dihubungkan. Dimana pada NVR, kalian dapat mengintegrasikan banyak kamera CCTV dengan menambahkan switch. Dengan demikian, NVR memudahkan pengawasan berbagai lokasi hanya dengan satu perangkat.
Sebaliknya, DVR memiliki keterbatasan dalam menghubungkan banyak kamera CCTV. Yang mana DVR biasanya hanya mendukung satu perangkat kamera, sehingga tidak cocok untuk pengawasan multi-lokasi.
3. Sambungan Koneksi
Perbedaan ketiga terletak pada jenis koneksi yang digunakan oleh masing-masing komponen. NVR (Network Video Recorder) dapat diakses secara langsung atau real-time karena terhubung dengan jaringan internet atau LAN. Dengan koneksi ini, kalian dapat memantau kamera CCTV dan NVR secara langsung dari smartphone masing-masing, kapan saja dan dimana saja.
Sedangkan untuk DVR (Digital Video Recorder) juga dapat dipantau secara real-time, tetapi hanya melalui layar monitor khusus CCTV atau televisi. DVR memerlukan sambungan dengan kabel coaxial, yang biasanya lebih mahal dibandingkan dengan kabel yang digunakan oleh NVR. Oleh karena itu, banyak pengguna menganggap NVR lebih dinamis dan efisien untuk digunakan di berbagai situasi.
4. Kualitas Gambar
Untuk perbedaan selanjutnya yaitu dalam hal kualitas gambar antara NVR dan DVR. NVR dikenal memiliki kualitas gambar yang lebih unggul dibandingkan DVR. Hal ini disebabkan oleh penggunaan IP Camera pada NVR yang memiliki resolusi lebih tinggi. Ketika melakukan zoom-in, IP Camera cenderung tidak mengalami penurunan kualitas seperti kabur atau pecah.
Tentu berbeda dengan DVR, menggunakan kamera CCTV analog yang menghasilkan gambar dengan kualitas yang lebih rendah dibandingkan kamera digital pada NVR. Kamera analog terbatas dalam kualitasnya dan seringkali tidak sejernih kamera digital. Saat dilakukan zoom-in, gambar dari kamera analog cenderung mudah pecah dan kabur, bahkan bisa muncul bintik-bintik pada gambar.
5. Cara Kerja NVR dan DVR
Yang terakhir perbedaan DVR dan NVR CCTV terletak pada cara kerja masing-masing perangkatnya. Saat menggunakan DVR, sinyal video dari kamera CCTV analog diubah menjadi format data digital oleh perangkat DVR. Data ini kemudian disimpan di dalam hard disk DVR untuk pengolahan lebih lanjut.
Ketika kalian menggunakan NVR, data digital diterima langsung dari kamera CCTV tanpa perlu mengubahnya dari bentuk sinyal video. Dimana alat yang satu ini berfungsi sebagai pusat kontrol yang mengumpulkan dan memproses data digital ini.
Pemilihan antara kedua perangkat ini sebaiknya disesuaikan dengan jenis kamera yang akan digunakan, kebutuhan tempat pemasangan CCTV, serta anggaran yang tersedia. Penting sekali untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli, untuk memastikan bahwa fungsi dan spesifikasi dari DVR atau NVR sesuai dengan kebutuhan kalian dan anggaran yang dimiliki.
Ketika kalian memilih DVR, Pastikan bahwa tempat pemasangan CCTV memiliki pasokan listrik yang stabil agar DVR dapat berfungsi dengan optimal. Sebaliknya, jika kalian menggunakan NVR, pastikan perangkat tersebut terhubung dengan jaringan internet yang stabil untuk memudahkan akses dan pengelolaan data secara efisien.
Akhir Kata
Setelah mengulas artikel ini, sudah kah kalian memahami perbedaan NVR dan DVR CCTV? Jika sudah, pastinya kalian sudah menentukan alat atau sistem CCTV mana yang akan digunakan. Dari masing-masing alat tersebut memiliki fitur serta kelebihannya tersendiri. Pastikan kalian memilih sistem CCTV yang sesuai dengan kebutuhan.