Beredar Video Rekaman CCTV Detik-Detik Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Cctvkebumen – Kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi pada tahun 2016 kembali menarik perhatian publik. Yang mana hal tersebut terjadi setelah film “Vina: Sebelum 7 Hari” dirilis pada 8 Mei lalu. Film tersebut menggambarkan kisah awal Vina sebelum akhirnya tewas akibat pengeroyokan oleh geng motor. Dan kini, media sosial dihebohkan dengan rekaman CCTV detik-detik pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Padahal, dalam sidang kasus Vina Cirebon sebelumnya, disebutkan bahwa barang bukti CCTV tidak ditemukan. Dalam video yang beredar di YouTube dan media sosial, terlihat tangkapan layar CCTV di sekitar Jalan Layang Talun, Kabupaten Cirebon. Lokasi tersebut adalah tempat pembuangan jenazah Vina dan Eky pada tahun 2016.

Video tersebut menunjukkan segerombolan geng motor yang mengendarai motor secara beramai-ramai, meskipun foto tersebut bernuansa hitam putih. Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan penjelasan resmi terkait hal ini. Sementara itu, Pegi Setiawan alias Perong ditangkap pihak kepolisian setelah buron selama 8 tahun. Pelaku yang menjadi otak pembunuhan dan pemerkosaan atas mendiang Vina Cirebon ini ditangkap pada Selasa (21/5) di kawasan Jalan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 18.23 WIB.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Pegi sering berpindah tempat dan berganti nama menjadi Robi selama masa pelariannya. Selama buron, pria asal Cirebon ini bekerja sebagai buruh bangunan. Penangkapan Pegi menjadi sorotan setelah identitas aslinya ramai dibahas oleh warganet.

Cara Membuka Rekaman CCTV Vina Cirebon

Cara Membuka Rekaman CCTV Vina Cirebon

Munculnya tangkapan layar CCTV dari kasus Vina di Cirebon, yang terkait dengan pembunuhan dan pemerkosaan brutal pada Agustus 2016, telah menarik perhatian publik. Pihak kepolisian menolak untuk memberikan komentar terkait beredarnya tangkapan layar rekaman CCTV yang diduga menunjukkan peristiwa pembunuhan tersebut di media sosial.

Ada beberapa alasan mengapa rekaman CCTV bisa hilang meskipun tidak pernah ada niat untuk menghapusnya. Alasan utama adalah kapasitas penyimpanan yang penuh, sehingga rekaman baru menggantikan bahkan menghapus rekaman lama. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa kapasitas penyimpanan rekaman CCTV secara berkala. Berikut adalah cara membuka rekaman CCTV Vina Cirebon yang hilang atau terhapus.

  • Pertama, kalian bisa unduh aplikasi PC Inspector File Recovery sebagai alat bantu untuk mengembalikan rekaman CCTV yang hilang.
  • Sambungkan HDD atau hard disk CCTV ke komputer atau laptop yang kalian miliki.
  • Jalankan program PC Inspector File Recovery di komputer atau laptop kalian. Terdapat tiga opsi yang tersedia yaitu Recover Deleted Files, Find Lost Data, dan Find Lost Drive. Untuk kasus ini, silahkan kalian pilih opsi Recover Deleted Files.
  • Jika kalian ingin menemukan file yang terhapus yang mayoritas berada di Local Disk D, pilih disk tersebut dan klik OK.
  • Tunggu beberapa saat sementara sistem melakukan pemindaian (scanning). Durasi pemindaian tergantung pada ukuran file yang ada di dalam hard disk.
  • Setelah pemindaian selesai, file yang ingin kalian kembalikan akan muncul di layar. Jika status file tersebut “Good,” maka file dapat dipulihkan seperti semula.
  • Pilih file atau rekaman yang ingin kalian kembalikan. Klik kanan pada file tersebut dan pilih Save To, lalu arahkan kursor ke lokasi penyimpanan yang kalian inginkan.
  • Tunggu beberapa saat sementara sistem memindahkan file. Akan muncul pemberitahuan setelah proses pemindahan file selesai.
  • Sekarang, rekaman CCTV yang hilang sudah kembali dan dapat digunakan seperti semula.

Beberapa Hal Menarik Terkait Munculnya Video Rekaman CCTV Vina Cirebon

Beberapa Hal Menarik Terkait Munculnya Video Rekaman CCTV Vina Cirebon

Munculnya screenshot CCTV terkait kasus pembunuhan dan pemerkosaan brutal Vina di Cirebon pada Agustus 2016 telah memicu banyak spekulasi dan kontroversi. Roy Suryo, seorang pakar dalam bidang Telematika, Multimedia, AI, dan OCB, turut memberikan tanggapannya mengenai rekaman CCTV Vina Cirebon yang terlibat dalam kasus ini.

Kasus Lama yang Kembali Mencuat

Kembali terdengar di media sosial adalah kasus Vina Cirebon yang telah berlangsung delapan tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2016. Meskipun sudah lama berlalu, kasus ini kembali menjadi sorotan publik dengan munculnya screenshot CCTV Vina Cirebon yang belum pernah ditampilkan sebelumnya. Kehadirannya yang mendadak ini mengundang pertanyaan mengenai alasan di balik perbincangan yang berlanjut ini.

Kontroversi dan Validitas Screenshot CCTV

Tangkapan layar pada rekaman CCTV yang beredar di media sosial, seperti TikTok dan Instagram, belum dapat dipastikan keasliannya. Menurut Pasal 5 dan 6 dari Undang-Undang ITE, rekaman CCTV harus dalam bentuk video lengkap untuk dapat digunakan sebagai bukti, bukan sekadar tangkapan layar. Fakta bahwa tangkapan layar CCTV ini berasal dari pihak ketiga menambah keraguan akan keasliannya.

Kualitas Rekaman CCTV dan Penyimpanan Data

Secara teknis, rekaman CCTV dalam DVR (Digital Video Recorder) biasanya hanya dapat disimpan selama 1-2 bulan, tergantung pada kapasitas harddisk. Oleh karena itu, munculnya screenshot CCTV yang jelas dari peristiwa delapan tahun lalu menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang menyimpan rekaman tersebut dan mengapa baru sekarang bukti ini muncul.

Selain itu, kualitas rekaman yang cukup baik menjadi tanda tanya besar mengingat teknologi pada tahun 2016 belum sebaik saat ini.

Kemunculan Bukti Baru yang Diragukan

Tangkapan layar pada rekaman CCTV Vina Cirebon yang menampilkan adegan geng motor, sosok wanita selain Vina, dan detail-detail lainnya, memicu banyak spekulasi. Terdapat spekulasi bahwa bukti ini telah disembunyikan dan hanya diungkapkan sekarang dengan maksud tertentu. Dalam konteks hukum, validitas bukti sangatlah krusial, dan kemunculan bukti secara tiba-tiba setelah jangka waktu yang panjang seringkali menimbulkan kecurigaan.

Pengalihan Perhatian dari Isu-Isu Penting

Adanya pemberitaan yang berlebihan terhadap rekaman CCTV Vina Cirebon ini diduga sebagai strategi untuk mengalihkan perhatian publik dari isu-isu besar lainnya, seperti pemotongan TAPERA, kasus korupsi timah, dan putusan MA mengenai batas usia calon kepala daerah. Berita yang terus-menerus diedarkan mengenai kasus ini mungkin dimaksudkan untuk menyembunyikan masalah yang lebih signifikan bagi masyarakat.

Selain itu, kemunculan tangkapan layar CCTV Vina Cirebon telah menimbulkan banyak pertanyaan dan juga spekulasi. Validitas bukti, motif di balik pemberitaan, dan juga kemungkinan adanya pengalihan isu merupakan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan. Yang mana kasus ini menekankan pentingnya keabsahan bukti dalam proses hukum dan bagaimana media dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap suatu kasus.

Apakah rekaman CCTV Vina Cirebon yang beredar asli atau palsu? Hal ini tentunya belum dapat dipastikan. Hanya dengan waktu dan upaya penyelidikanlah kita akan dapat mengungkap kebenaran yang terkandung di dalam kontroversi ini.

Akhir Kata

Beredarnya video rekaman CCTV Vina Cirebon yang menampilkan detik-detik pembunuhan atas Vina dan juga Eky pacarnya belum dipastikan ke asliannya. Yang mana beredarnya video tersebut mengundang spekulasi terhadap masyarakat yang dapat menggiring opini yang tidak pasti. Adapun keaslian dari video tersebut, kita tunggu kabar dari pihak berwajib yang akan mengungkap kebenaran dari beredarnya screenshoot CCTV kasus pengeroyokan Vina dan Eky.

Tinggalkan komentar