Cctvkebumen – Sebagai pengguna kamera CCTV, pastinya kalian sudah tahu bahwa CCTV memiliki beberapa bentuk serta jenis yang bervariasi. Meskipun bentuknya berbeda-beda, akan tetapi untuk fungsinya sendiri semuanya sama yaitu menjadi sistem keamanan modern. Namun, untuk kalian yang belum tahu bentuk kamera CCTV yang tersedia saat ini, kita akan menjelaskannya dibawah ini.
Setiap jenis dan bentuk kamera CCTV sudah dilengkapi dengan karakteristik fungsional yang berbeda-beda, yang disesuaikan dengan kondisi tempat pemasangan dan juga kebutuhan fitur. Fitur-fitur yang terdapat dalam kamera CCTV dipilih sesuai dengan karakteristik fungsi yang dibutuhkan oleh setiap jenis kamera CCTV.
Nah, pada pembahasan artikel kali ini kita akan mengulas beragam bentuk kamera CCTV yang tersedia di pasaran. Tujuannya adalah memberikan rekomendasi kepada pembaca dalam memilih bentuk dan jenis kamera CCTV yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Dengan begitu, kalian bisa membuat keputusan yang tepat saat akan membeli kamera CCTV yang diinginkan.
1. PTZ CCTV
Bentuk Kamera CCTV pertama ada PTZ yang merupakan singkatan dari “Pan, Tilt, Zoom”, adalah jenis CCTV yang memiliki kemampuan untuk menggerakkan kamera secara horizontal (pan), vertikal (tilt), serta memiliki fungsi zoom. Dengan kamera ini, kalian bisa mengarahkan pandangan kamera ke berbagai arah dan memperbesar gambar untuk melihat detail yang jauh.
Jika kalian membutuhkan fleksibilitas dalam pengawasan, kamera PTZ adalah pilihan yang sangat tepat untuk digunakan. Kamera CCTV PTZ cocok digunakan untuk area yang luas, seperti lapangan, halaman yang luas, atau bahkan hingga perkebunan. Dengan keunggulan dalam kemampuan gerak dan zoom-nya, kamera PTZ memungkinkan para penggunanya untuk melakukan pemantauan yang efektif dan terperinci.
Secara fisik, kamera PTZ biasanya memiliki desain yang menarik dan serbaguna. Mereka sering kali lebih besar daripada kamera statis untuk menampung mekanisme PTZ yang kompleks di dalamnya. Bentuknya biasanya bulat atau kotak dengan kepala yang dapat berputar untuk memungkinkan gerakan pan dan tilt.
2. Hidden/Camouflage CCTV
Kamera CCTV model ini didesain untuk merekam kejadian secara terselubung atau tersembunyi. Yang mana umumnya, bentuk kamera CCTV ini ditempatkan di dalam benda-benda sehari-hari seperti jam dinding, lampu gantung, detektor asap palsu, dan sensor gerak palsu sehingga tidak terlihat sebagai kamera CCTV oleh orang-orang. Kamera tersembunyi atau terkamuflase seringkali digunakan dalam penyelidikan rahasia atau pengawasan yang lebih tidak mencolok.
Yang lebih menarik dari bentuk kamera CCTV ini adalah dirancang agar memiliki bentuk serupa dengan objek di sekitarnya, seperti kamera yang terlihat seperti kotak listrik atau lampu jalan. Ini membuatnya sulit dideteksi oleh orang-orang yang tidak mengenalinya secara khusus.
Kamera jenis Hidden ini memungkinkan pengawasan yang tidak terdeteksi oleh orang-orang yang berada di sekitarnya. Hal ini sangat berguna dalam situasi-situasi dimana pengawasan terbuka dapat mengganggu atau mempengaruhi perilaku orang-orang yang akan dipantau.
3. Dome CCTV
Untuk bentuk kamera CCTV yang selanjutnya ada CCTV tipe dome yang menampilkan desain bulat atau setengah bola yang elegan. Biasanya ditempatkan di dalam ruangan atau area yang mengharuskan pemasangan yang lebih menyamar. Keunggulan dari jenis CCTV ini adalah bentuk bulatnya yang menyulitkan untuk memperkirakan arah pandang kamera. Kamera dome CCTV sering digunakan di pusat perbelanjaan, hotel, atau ruang pertemuan.
Selain itu, bentuk kamera CCTV Dome dikenal dengan bentuk fisiknya yang menyerupai kubah atau dome. Dengan desain ini memberikan beberapa keunggulan, seperti perlindungan terhadap cuaca eksternal dan daya tahan yang tinggi terhadap tindakan vandalisme. Lensa kamera pada kamera Dome biasanya tersembunyi di bawah kubah transparan. Hal ini membuatnya lebih sulit bagi orang untuk mengetahui arah pandang kamera, menambah efektivitas dalam pengawasan.
4. Explosion-Proof CCTV
Kamera explosion-proof adalah bentuk kamera CCTV yang spesial dirancang dengan keandalan tinggi terhadap ledakan. Dibandingkan dengan jenis CCTV lainnya, kamera ini menonjol dengan ketangguhannya yang superior. Biasanya ditempatkan di lokasi-lolasi yang berisiko tinggi terhadap kecelakaan serius, seperti pabrik, kilang minyak, atau fasilitas minyak dan gas, yang rentan terhadap ledakan dan bencana lainnya.
Kamera CCTV tahan ledakan dibangun dari material yang dapat menahan tekanan dan panas yang dihasilkan dari ledakan. Biasanya terbuat dari bahan seperti stainless steel atau aluminium yang memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi dan temperatur tinggi. Salah satu fitur kunci dari kamera CCTV tahan ledakan adalah desainnya yang tertutup. Ini bertujuan untuk mencegah percikan atau gas yang mungkin masuk dan memicu ledakan.
Kamera-kamera dengan jenis ini harus memenuhi standar internasional seperti ATEX (Atmosphères Explosibles), UL (Underwriters Laboratories) atau IECEx (International Electrotechnical Commission Explosive). Sertifikasi semacam ini menjamin bahwa kamera telah diuji dan memenuhi persyaratan ketat untuk digunakan dalam lingkungan yang berpotensi berbahaya.
5. Bullet CCTV
Bullet CCTV merupakan salah satu bentuk kamera pengawas modern yang banyak digunakan oleh masyarakat. Dimana CCTV jenis ini mengambil bentuk silinder panjang yang menonjol dengan desain yang mencolok, ideal untuk pemasangan di luar ruangan guna memberikan efek jera kepada calon pelaku kejahatan. Kamera CCTV bullet ini memiliki ketahanan cuaca yang handal, membuatnya ideal untuk dipasang di sekitar area parkir, pintu masuk, serta area terbuka lainnya.
Umumnya, kamera ini memiliki panjang sekitar enam hingga delapan inci, dan diameter sekitar dua hingga tiga inci. Bentuknya yang memanjang memungkinkan kamera ini untuk menampung lensa dan komponen-komponen lainnya secara efisien. Selain itu, desain fisiknya juga memungkinkan pemasangan yang lebih mudah, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Salah satu keunggulan utama dari kamera CCTV tipe bullet adalah kemampuannya bertahan dalam berbagai kondisi cuaca. Kamera ini umumnya dilengkapi dengan perlindungan terhadap air dan debu (IP66 atau IP67), sehingga dapat dipasang di luar ruangan tanpa risiko kerusakan akibat hujan atau kondisi cuaca ekstrem lainnya.
6. Wireless CCTV
Wireless CCTV merupakan bentuk kamera CCTV terakhir yang akan kita jelaskan. Dimana kamera ini juga dikenal sebagai CCTV nirkabel, dengan sistem pengawasan yang menggunakan jaringan Wi-Fi untuk mentransmisikan gambar dan suara. Dengan demikian, perangkat ini tidak memerlukan kabel untuk terhubung ke perangkat perekam video jaringan (NVR).
Keunggulan utama dari teknologi ini adalah kemudahan instalasi, karena tidak ada kebutuhan untuk memasang kabel tambahan untuk menghubungkan kamera dengan perangkat perekam atau monitor. Kelebihan lain dari Wireless CCTV adalah fleksibilitasnya dalam pemasangan, yang membuatnya ideal untuk digunakan di area di mana infrastruktur kabel terbatas, seperti rumah atau bisnis kecil.
Namun, penting untuk dicatat bahwa performa Wireless CCTV sangat bergantung pada kekuatan sinyal Wi-Fi di lokasi pemasangan kamera. Oleh karena itu, sebelum memasangnya, pastikan bahwa ada sinyal Wi-Fi yang cukup kuat di area yang dituju untuk memastikan transmisi data yang lancar dan stabil.
Akhir Kata
Dengan memahami bentuk kamera CCTV serta keunggulannya, tentunya sekarang kalian sudah tahu kamera CCTV yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keamanan dalam pengawan modern. Semua kamera CCTV ini bisa kalian temukan dipasaran dengan mudah yang menawarkan harga jual yang bervariasi. Semoga artikel ini mudah dipahami dan bermanfaat bagi semuanya.